Jumat, 11 Agustus 2017

Sahabat Untuk Selamanya

 
Apa sih sahabat? Apa kalian punya sahabat?

Setiap orang pasti punya yang namanya sahabat, karena pada dasarnya manusia membutuhkan kehadiran orang lain untuk membuat kehidupan menjadi lebih berwarna, nah salah satunya adalah hadirnya sahabat dalam hidup kita. Setiap orang mungkin berbeda-beda dalam mengartikan apa itu sahabat. Kalau menurut saya, sahabat adalah orang terpenting dalam hidup kita setelah keluarga. Kenapa sahabat menjadi orang terpenting? Iya, karena mereka selalu ada pada saat kita dalam keadaan apapun, dalam suka maupun duka dan mereka juga tahu apa yang kita inginkan, apa yang kita suka dan tidak suka.
 
 
Keseruan di Air Terjun Lider, Banyuwangi

Persahabatan yang baik harus dilandasai rasa  kepercayaan yang tinggi, saling mengerti satu sama lain, saling menghargai satu sama lain dan saling menutupi kekurangan satu sama lain. Itulah pentingnya sahabat, yang selalu ada untuk kita dalam keadaan apapun dan membuat hidup kita  menjadi lebih berwarna.
 
 
Persahabatan itu indah

Saya sendiri adalah tipe orang yang banyak menghabiskan waktu dengan sahabat-sahabat saya, entah itu hanya bermain bersama, jalan-jalan, makan dan lain-lainnya. Semua hal itu menjadi lebih seru dan menyenangkan ketika dilakukan bareng sahabat, daripada waktu kita hanya dihabiskan dengan pasangan atau pacar dan tidak ada waktu untuk sahabat, walaupun begitu keluarga tetaplah menjadi prioritas kita.
 
 
Liburan di Hutan Mangrove, Taman Nasional Baluran

Sampai saat ini, sejak saya sekolah dasar sampai masa kuliah ini saya mempunyai banyak sekali sahabat, walaupun kita sekarang sudah jarang bertemu karena kesibukan masing-masing tetapi kita tetap menjalin komunikasi yang baik agar tetap terjaga persahabatan kita.
Pengalaman pribadi saya tentang seorang sahabat yang pada saat kehadirannya sangat membantu secara psikologis ketika ada suatu masalah. Pada pertengahan tahun 2016 yang lalu saya mempunyai banyak masalah dalam hidup menyangkut keluarga yang kemudian berdampak pada kegagalan dalam pendidikan. Pada saat itu saya frustasi dan menganggap  semua telah berakhir dan tidak ada kesempatan lagi, tetapi disitulah sahabat-sahabat saya hadir mereka memberikan semangat dan dukungan secara terus menerus sehingga saya kembali semangat lagi seperti biasa. Terimakasih sabahat-sababatku.

Tidak ada komentar:
Write komentar